10 Solusi dan Cara Menghadapi Masalah Dalam Keluarga
Mbayuli.Com - Hallo sobat ketemu lagi ya di mbayuli.com gimana kabarnya kalian sehat kan jangan sakit-sakit ya sakit gak enak tahu hehe, ok artikel kali ini yaitu 10 Cara Menghadapi Masalah Dalam Keluarga silahkan sobat simak ya.
10 Cara Menghadapi Masalah Dalam Keluarga - Memiliki keluarga yang harmonis merupakan dambaan setiap orang. Akan tetapi kita harus mengakui bahwa tak ada yang sempurna dalam segala hal. Semuanya bisa berubah sesuai situasi dan kondisi, apalagi ketika kita berbicara tentang sebuah keluarga. Keluarga yang harmonis pasti pernah mengalami adanya perselisihan, tapi keluarga yang bisa harmonis dapat menyelesaikan segala masalah di dalam kehidupan keluarganya dengan baik.
Tak harus ada yang sempurna di dalam segala-segala nya, saling melengkapi satu sama lain saja sudah cukup, Banyak hal yang kita tidak disadari sehingga menjadi pemicu penyebab suami istri atau pun kehidupan keluarga tidak harmonis.
Baca Juga : 10 Cara Menghadapi Masalah Dengan Kakak Kelas di Sekolah
Masalah dalam keluarga bisa teratasi dengan saling adanya pengertian baik untuk suami, istri dan anggota keluarga lainnya. Banyak terjadinya keretakan dalam keluarga, apabila kita tidak bisa berpikiran baik dan tenang dalam menyelesaikan permasalahan nya.
Rumah tangga baiknya di bangun oleh pengertian yang kuat antara sesama anggota keluarga. hubungan yang kuat antara suami, istri dan anggota keluarga lainnya adalah kuncinya. Permasalahan yang muncul dapat dihadapi bersama sama tanpa ada kata perpisahan. Oleh karena itu permasalahan dan cobaan yang muncul bukan untuk menjadi alasan perpecahan melainkan untuk menambah pengalaman , pengertian dan semangat persatuan dalam keluarga.
Di bawah ini kami telah menyediakan beberapa tips dan cara dalam menghadapi masalah keluarga, langsung saja simak 10 cara menghadapi masalah dalam keluarga :
1. Menenangkan pikiran dan berpikir yang jernih
Jika terjadi pertengkaran dalam keluarga kita, akan membuat pikiran kita kacau balau. Cara berpikir kita menjadi rumit dan tidak jernih. Jangan sekali-kali membuat keputusan ketika kita sedang marah, Berhenti bertengkar dan cari caralah untuk menenangkan hati dan pikiran kita saat ada masalah. Setelah pikiran tenang barulah kita bisa melanjutkan pembicaraan yang baik untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
2. Saling terbuka antar anggota keluarga
Jangan menunggu masalah sampai berlarut-larut., kalau perlu anda menyampaikan perasaan, kekecewaan, atau kekesalan yang tengah dirasakan dengan bahasa yang baik,sopan dan tidak bernada tinggi. Jangan terburu-buru dalam menentukan keputusan, biarkan lawan bicara anda menanggapi dan memberikan tanggapan. Ciptakan suasana yang baik untuk saling mengutarakan pendapat antar anggota keluarga.
3. Berbicara baik dalam waktu yang tepat
Pada saat terjadi sebuah masalah dana pertengkaran , suasana yang ada akan menjadi tegang, kacau dan panas. Karena masing-masing anggota keluarga punya pendapatnya sendiri. Kondisi yang tepat disini maksudnya kondisi dimana ketegangan sudah mereda dan pikiran sudah jernih. ketika dalam kondisi marah, ada baik mengatur hati dan pikiran anda agar masalah tidak melebar kemana-mana. Suasana yang tepat memang sangat mendukung untuk mulai pencarian jalan keluar dalam menyelesaikan masalah yang ada.
4. Dengarkan satu sama lain
ketika lawan bicara anda mengutarakan pendapat atau permasalahannya, diam dan jadilah pendengar yang baik. Jangan memotong pembicaraan ketika lawan bicara, selain tidak sopan juga dapat menambah pertengkaran dan masalah yang lain karena ada ucapan yang mungkin bisa menyakitkan hati.
5. Mengontrol emosi
Emosi menjadi hal sangat penting dalam membicarakan masalah yang ada dalam keluarga. Kontrol emosi anda ketika berbicara, jangan sembarang menuduh tanpa bukti yang ada. Tetaplah rilex, ini dapat membantu anda agar suasana tidak menjadi memanas lagi. Tujuan utama membicarakan masalah ini adalah bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar akan tetapi mencari solusi dan jalan keluar dari sebuah permasalahan dan pertengkaran.
6. Berpikirlah yang positif ketika lawan sedang berbicara
Jangan terus menerus berpikir dengan sudut pandang anda sendiri, anda juga harus bisa memposisikan diri anda jika berada pada posisinya. Berpikir seperti itu bisa menjadikan kita pribadi yang selalu ingin menang sendiri, tidak punya tenggang rasa yang baik sementara kita tidak pernah tahu apa yang dirasakan lawan bicara.
7. Mengingat kembali komitmen yang dulu
Lika-liku kehidupan yang pernah dilewati bersama antar pasangan suami-istri akan menambah kekuatan dan pengalaman untuk menghadapi masalah yang mungkin akan terjadi di masa yang akan mendatang, Dengan mengingat komitmen anda terdahulu semasa anda akan menikah yang pernah dibuat, diharapkan agar tidak mudah menyerah dalam suatu masalah. Komitmen juga akan menjadi alasan yang kuat untuk bertahan dalam setiap masalah yang ada.
8. Meminta bantuan orang ketiga
Mencari jalan keluar tidak bisa dilakukan hanya berdua saja, ada baiknya anda meminta bantuan orang lain sebagai penengahnya. Cari orang yang benar-benar dipercaya yang bersifat tidak memihak dan mengetahui bagaimana cara mendamaikan keluarga yang sedang bertengkar. Orang ketiga ini akan melihat dari sudut pandang yang berbeda dan membantu mencari jalan keluar. Bisa dipilih dari keluarga terdekat atau juga bisa dari luar keluarga .
9. Cari kesepakatan bersama
Jangan memaksakan solusi yang hanya mementingkan diri sendiri saja. Pikirkan juga orang lain yang akan menerima keputusan yang anda ambil. Mencari jalan tengah dan kesepakatan bersama bisa menjadi cara alternative agar hubungan menjadi romantis kembali. Carilah sebuah solusi agar kedua belah pihak tidak merasa dirugikan.
10. usahakan membuat keputusan tidak terlalu terburu buru
Berpikir matang-matang bisa anda lakukan kedepannya. Jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil sebuah keputusan, usahakan anda memilih keputusan yang terbaik yang pernah ada utarakan sebelumnya. Mintalah sedikit waktu berpikir jika itu memang dibutuhkan.
Jangan pernah lari atau menghindar dari sebuah masalah dalam keluarga , Hadapi kemudian carilah jalan keluarnya yang terbaik. Selalu berpikir positif akan membuat anda tidak terlalu tegang.
Yakinlah semua masalah pasti ada ada hikmahnya., hikmah yang bisa diambil contohnya menambah eratnya hubungan antar keluarga, dan bisa menjadi titik pendewasaan diri, semoga 10 cara menghadapi masalah dalam keluarga di atas dapat bermanfaat bagi anda.
10 Cara Menghadapi Masalah Dalam Keluarga - Memiliki keluarga yang harmonis merupakan dambaan setiap orang. Akan tetapi kita harus mengakui bahwa tak ada yang sempurna dalam segala hal. Semuanya bisa berubah sesuai situasi dan kondisi, apalagi ketika kita berbicara tentang sebuah keluarga. Keluarga yang harmonis pasti pernah mengalami adanya perselisihan, tapi keluarga yang bisa harmonis dapat menyelesaikan segala masalah di dalam kehidupan keluarganya dengan baik.

Tak harus ada yang sempurna di dalam segala-segala nya, saling melengkapi satu sama lain saja sudah cukup, Banyak hal yang kita tidak disadari sehingga menjadi pemicu penyebab suami istri atau pun kehidupan keluarga tidak harmonis.
Baca Juga : 10 Cara Menghadapi Masalah Dengan Kakak Kelas di Sekolah
Masalah dalam keluarga bisa teratasi dengan saling adanya pengertian baik untuk suami, istri dan anggota keluarga lainnya. Banyak terjadinya keretakan dalam keluarga, apabila kita tidak bisa berpikiran baik dan tenang dalam menyelesaikan permasalahan nya.
Rumah tangga baiknya di bangun oleh pengertian yang kuat antara sesama anggota keluarga. hubungan yang kuat antara suami, istri dan anggota keluarga lainnya adalah kuncinya. Permasalahan yang muncul dapat dihadapi bersama sama tanpa ada kata perpisahan. Oleh karena itu permasalahan dan cobaan yang muncul bukan untuk menjadi alasan perpecahan melainkan untuk menambah pengalaman , pengertian dan semangat persatuan dalam keluarga.
Di bawah ini kami telah menyediakan beberapa tips dan cara dalam menghadapi masalah keluarga, langsung saja simak 10 cara menghadapi masalah dalam keluarga :
10 Cara Menghadapi Masalah Dalam Keluarga
1. Menenangkan pikiran dan berpikir yang jernih
Jika terjadi pertengkaran dalam keluarga kita, akan membuat pikiran kita kacau balau. Cara berpikir kita menjadi rumit dan tidak jernih. Jangan sekali-kali membuat keputusan ketika kita sedang marah, Berhenti bertengkar dan cari caralah untuk menenangkan hati dan pikiran kita saat ada masalah. Setelah pikiran tenang barulah kita bisa melanjutkan pembicaraan yang baik untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
2. Saling terbuka antar anggota keluarga
Jangan menunggu masalah sampai berlarut-larut., kalau perlu anda menyampaikan perasaan, kekecewaan, atau kekesalan yang tengah dirasakan dengan bahasa yang baik,sopan dan tidak bernada tinggi. Jangan terburu-buru dalam menentukan keputusan, biarkan lawan bicara anda menanggapi dan memberikan tanggapan. Ciptakan suasana yang baik untuk saling mengutarakan pendapat antar anggota keluarga.
3. Berbicara baik dalam waktu yang tepat
Pada saat terjadi sebuah masalah dana pertengkaran , suasana yang ada akan menjadi tegang, kacau dan panas. Karena masing-masing anggota keluarga punya pendapatnya sendiri. Kondisi yang tepat disini maksudnya kondisi dimana ketegangan sudah mereda dan pikiran sudah jernih. ketika dalam kondisi marah, ada baik mengatur hati dan pikiran anda agar masalah tidak melebar kemana-mana. Suasana yang tepat memang sangat mendukung untuk mulai pencarian jalan keluar dalam menyelesaikan masalah yang ada.
4. Dengarkan satu sama lain
ketika lawan bicara anda mengutarakan pendapat atau permasalahannya, diam dan jadilah pendengar yang baik. Jangan memotong pembicaraan ketika lawan bicara, selain tidak sopan juga dapat menambah pertengkaran dan masalah yang lain karena ada ucapan yang mungkin bisa menyakitkan hati.
5. Mengontrol emosi
Emosi menjadi hal sangat penting dalam membicarakan masalah yang ada dalam keluarga. Kontrol emosi anda ketika berbicara, jangan sembarang menuduh tanpa bukti yang ada. Tetaplah rilex, ini dapat membantu anda agar suasana tidak menjadi memanas lagi. Tujuan utama membicarakan masalah ini adalah bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar akan tetapi mencari solusi dan jalan keluar dari sebuah permasalahan dan pertengkaran.
6. Berpikirlah yang positif ketika lawan sedang berbicara
Jangan terus menerus berpikir dengan sudut pandang anda sendiri, anda juga harus bisa memposisikan diri anda jika berada pada posisinya. Berpikir seperti itu bisa menjadikan kita pribadi yang selalu ingin menang sendiri, tidak punya tenggang rasa yang baik sementara kita tidak pernah tahu apa yang dirasakan lawan bicara.
7. Mengingat kembali komitmen yang dulu
Lika-liku kehidupan yang pernah dilewati bersama antar pasangan suami-istri akan menambah kekuatan dan pengalaman untuk menghadapi masalah yang mungkin akan terjadi di masa yang akan mendatang, Dengan mengingat komitmen anda terdahulu semasa anda akan menikah yang pernah dibuat, diharapkan agar tidak mudah menyerah dalam suatu masalah. Komitmen juga akan menjadi alasan yang kuat untuk bertahan dalam setiap masalah yang ada.
8. Meminta bantuan orang ketiga
Mencari jalan keluar tidak bisa dilakukan hanya berdua saja, ada baiknya anda meminta bantuan orang lain sebagai penengahnya. Cari orang yang benar-benar dipercaya yang bersifat tidak memihak dan mengetahui bagaimana cara mendamaikan keluarga yang sedang bertengkar. Orang ketiga ini akan melihat dari sudut pandang yang berbeda dan membantu mencari jalan keluar. Bisa dipilih dari keluarga terdekat atau juga bisa dari luar keluarga .
9. Cari kesepakatan bersama
Jangan memaksakan solusi yang hanya mementingkan diri sendiri saja. Pikirkan juga orang lain yang akan menerima keputusan yang anda ambil. Mencari jalan tengah dan kesepakatan bersama bisa menjadi cara alternative agar hubungan menjadi romantis kembali. Carilah sebuah solusi agar kedua belah pihak tidak merasa dirugikan.
10. usahakan membuat keputusan tidak terlalu terburu buru
Berpikir matang-matang bisa anda lakukan kedepannya. Jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil sebuah keputusan, usahakan anda memilih keputusan yang terbaik yang pernah ada utarakan sebelumnya. Mintalah sedikit waktu berpikir jika itu memang dibutuhkan.
Jangan pernah lari atau menghindar dari sebuah masalah dalam keluarga , Hadapi kemudian carilah jalan keluarnya yang terbaik. Selalu berpikir positif akan membuat anda tidak terlalu tegang.
Yakinlah semua masalah pasti ada ada hikmahnya., hikmah yang bisa diambil contohnya menambah eratnya hubungan antar keluarga, dan bisa menjadi titik pendewasaan diri, semoga 10 cara menghadapi masalah dalam keluarga di atas dapat bermanfaat bagi anda.