Apakah Pujian Adalah Ujian

 PUJIAN ADALAH UJIAN



Sahabat, pernahkah kita merasa senang dan bangga mendengar pujian yang dilontarkan untuk diri kita? Mungkin tampak manusiawi, ketika dipuji karena kebaikan, kepintaran, kerupawanan, kekayaan, kedermawanan, kemudian kita merasa bahagia. 

Yang harus diingat, pujian adalah ujian berupa kebaikan, karena ketika kita dipuji, bisa jadi kita akan merasa sombong dan merasa takjub pada diri sendiri, bahkan kita lupa bahwa semua nikmat ini adalah dari Allah, kemudian kita merasa hebat dan sombong serta lupa bersyukur. Kagum terhadap diri sendiri merupakan suatu sifat yang bisa membinasakan. 

Baca Juga :

Allah Subhanahu Wa Ta'ala. berfirman,

ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢ ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻭَﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ

“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan” (Al-Qur'an Surah Al-Anbiya’: 35).

Lalu bolehkah kita memuji seseorang? 

Memuji seseorang itu boleh-boleh saja, asalkan memujinya tidak berlebihan dan tidak menimbulkan fitnah (timbul ujub dan menyombongkan diri) pada orang yang dipuji, dan kalaupun perlu memuji tidak mesti dengan kata-kata, melainkan diapresiasikan lewat dukungan dan doa supaya mendapat keberkahan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. bersabda :

“Jika salah seorang di antara kalian melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, maka hendaklah dia mendo’akannya agar diberikan keberkahan kepadanya.” (Hadits Riwayat Ibnu Majah, Imam Malik dan Ahmad)

Agar kita tidak tertipu oleh pujian tersebut sehingga membuat kita menjadi sombong, hendaknya kita membaca doa berikut ini ketika dipuji.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻻَ ﺗُﺆَﺍﺧِﺬْﻧِﻲْ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻘُﻮْﻟُﻮْﻥَ، ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْﻟِﻲْ ﻣَﺎ ﻻَ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮْﻥَ ‏ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻨِﻲْ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﻳَﻈُﻨُّﻮْﻥَ

“Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan. 

(Hadits Riwayat Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 761. Isnadnya dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adabul Mufrad no. 585)

Sahabat, semoga kita menjadi orang-orang yang tidak bangga terhadap pujian, karena pujian sangat mungkin merupakan salah satu bentuk ujian yang bisa membuat kita makin dekat pada Allah atau malah sebaliknya.

Semoga Bermanfaat

📝 Penyusun Ustadz Raehanul Bahraen

🎨 Created : @Yunsriway #Yunsriway

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel